Jumat, 07 November 2014

SANG LEGENDARIS Bag.1


"SANG TUAN GURU"
T.G.H. MISBAH ( Lingkungan Gatep).
TGH. MISBAH merupakan salah satu tokoh agama yang menjadi legenda di Lingkungan Gatep.  Bagaimana tidak, sampai hari ini namanya masih banyak di kenal oleh banyak orang terutama oleh murid-murid beliau yang pernah belajar agama khususnya Ilmu Al-Qur’an kepada Beliau.
Konon  menurut sumber yang dipercaya  nama kecil dari TGH.Misbah adalah Muhammad Ameq. Beliau lahir di lingkungan Gatep dan tidak ada sumber yang menjelaskan kapan tahun lahir beliau. Beliau memiliki cukup banyak anak karena memang beliau menikah lebih dari satu . Diantara anak – anak beliau adalah H.Muktar misbah (alm), M.Bakri misbah (Alm) mantan kepala Lingkungan Gatep , hj, khodi’ah, Hj.Nurul. dan banyak lagi yang lainnya.. 

TGH.Misbah sejak usia dini adalah orang yang gemar menuntut ilmu lebih – lebih Ilmu Agama. Beliau telah belajar agama di banyak tempat dan beberapa Tuan Guru yang terkenal. Bahkan beliau sempat belajar Agama di Arab Saudi di beberapa orang syech salah satunya adalah syech Mansur sewaktu menunaikan ibadah haji ke baitullah.

Perjalanan menuntut ilmu di banyak tempat dan beberapa ulama yang terkenal membuat keilmuan beliau semakin matang . Sehingga Berbekal keilmuan yang cukup tinggi TGH. Misbah membuka tempat belajar agama di rumahnya dan murid-muridnya pun banyak berdatangan dari wilayah ampenan dan juga dari luar ampenan , seperti , Dayen gunung, kekeri, gunung sari , embong pas dan daerah-daerah lainnya.

TGH.Misbah adalah seorang ulama yang karismatik dengan keilmuan yang tinggi , lebih-lebih Ilmu Al-Qur’an nya yang di kenal dengan Sab’ah Qira’ah. sehingga banyak orang yang belajar mengaji AL-qur’an dan kitab-kitab klasik lainnya seperti belajar Nahwu shorof dan sebagainya. Dan banyak dari para murid2nya kini sudah menjadi orang alim bahkan ulama di kampungnya masing-masing.

      TGH.Misbah adalah tokoh legendaries di lingkungan Gatep yang telah banyak berjasa kepada masyarakat lebih-lebih kepada Agama sulit untuk di lupakan pengorbanannya. Beliau kembali ke haribaan Rabnya atau meninggal dunia sekitar tahun 1969 di sebabkan sakit dan usia tuanya. Kini sang Tuan Guru telah tiada meninggalkan sejuta warisan ilmu dan kenangan bagi para murid-muridnya yang siap untuk di ajarkan kepada ummat untuk meneruskan perjuangan Sang Tuan Guru dalam menyebarkan syi’ar islam. Mudah-mudahan sang Tuan Guru mendapatkan tempat yang menyenangkan di sisi Allah swt. AMin…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar